Lonceng Dipukul, Tanda Kesiapan KA SPKT Polsek Klangenan dalam Bertugas

    Lonceng Dipukul, Tanda Kesiapan KA SPKT Polsek Klangenan dalam Bertugas

    CIREBON - Polsek Klangenan, Kabupaten Cirebon, menghidupkan kembali tradisi pemukulan lonceng sebagai simbol kesiapsiagaan dalam bertugas. Lonceng, yang dahulu digunakan untuk menyampaikan kabar atau penanda waktu kepada masyarakat, kini menjadi bagian penting dalam pelaksanaan tugas piket penjagaan di Polsek Klangenan.

    Lonceng ini dibunyikan dengan cara digerakkan ke kanan dan kiri, sehingga biji lonceng menghantam badan lonceng dan menghasilkan suara nyaring. Suara lonceng ini berfungsi sebagai alat komunikasi untuk menarik perhatian, memberi peringatan, menandai waktu ibadah, dan menunjukkan kesiapan personel yang bertugas. Dalam hal ini, pemukulan lonceng dilakukan oleh Bripka Kadapi Piket SPKT, dipimpin AIPTU Rifai, yang melaksanakan tugas penjagaan.

    "Pemukulan lonceng ini bukan hanya sebagai alat untuk menarik perhatian, tetapi juga sebagai bukti kesiapsiagaan dari personel Polri yang sedang bertugas, " ujar Kapolsek Klangenan AKP Ngatidja, SH, MH. Tradisi ini menunjukkan bahwa Polsek Klangenan siap menjalankan tugasnya dan memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat.

    Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, dalam pernyataannya juga memberikan apresiasi terhadap langkah tersebut, yang dinilainya dapat meningkatkan kedisiplinan serta membangun komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat.

    polrestacirebon
    Panji Rahitno

    Panji Rahitno

    Artikel Sebelumnya

    Jaga Kondusiiftas Jelang Pilkada 2024, Polsek...

    Artikel Berikutnya

    Polsek Beber Patroli Sat Kamling Di Desa...

    Berita terkait