CIREBON - Direktur CV. Mahadewi melalui Genjo didampingi Al yang sebagai pelaksana menegaskan, pekerjaan pengaspalan jalan Warung Asem - Cirebon Girang di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, sudah sesuai perencanaan.
"Apa yang kami kerjakan sesuai standar, dengan pengawasan dari konsultan dan pihak PUTR. Proyek masih berjalan, bagaimana mungkin bisa disebut kurang maksimal, " ujarnya, Senin (12/6/2023).
Genjo sangat keberatan dengan pemberitaan di sebuah koran lokal di Cirebon, yang menulis proyek kurang meyakinkan dan tuduhan ada permainan.
Sebagai sebuah media, lanjut Genjo, seharusnya pemberitaan ditulis secara seimbang. Wartawan idealnya menulis narasumber dengan jelas, tidak sepihak dan menghindari penulisan bernada tendensius.
"Kalau saya baca dan pelajari, media itu sudah menyalahi Kode Etik Jurnalistik dan UU Pers No. 40/99. Berita yang dimuat sangat sepihak, tendensius dan tidak jelas narasumbernya. Kami sangat menyesalkan masih ada media dan wartawan yang menulis berita seperti itu, karena jelas menyalahi aturan, " tandas Genjo.
Pihak CV. Mahadewi dan pelaksana sangat terbuka dan selama ini bermitra dengan banyak wartawan di Cirebon. Bila ada persoalan, bisa dikonfirmasi sehingga beritanya seimbang.
Baca juga:
Kata Siapa JIS Tidak Sesuai Standar FIFA?
|
"Wartawan kan bisa menghubungi kami selaku pelaksana proyek, setidaknya berita jadi seimbang. Kalau ini main tembak saja tanpa konfirmasi. Lebih kacau lagi berita itu tidak jelas siapa narasumbernya. Masa berita tidak ada narasumbernya, kan tidak bertanggungjawab namanya, " kata dia.
Genjo berharap tidak ada lagi media dan wartawan yang menulis berita seperti itu. Wartawan harus menulis narasumber yang jelas, seimbang dan tidak tendensius.